Zaman perundagian adalah zaman dimana manusia sudah mengenal pengolahan logam. Hasil-hasil kebudayaan yang dihasilkan terbuat dari bahan logam. Pada masa perundagian, manusia masih juga menggunakan barang-barang yang berasal dari batu. Penggunaan bahan dari logam tidak begitu tersebar luas sebagaimana halnyabahan dari batu. Persediaan logam sangat terbatas.
a. Sistem Kebudayaan Ekonomi
Masyarakat pada masa perundagian diperkirakan sudah menganal pembagian kerja. Dengan demikian, pada masa perundagian sudah terjadi pelapisan social. Ciri kehidupan ekonomi dalam masa perudagian adalah pada masa ini telah terjadi perdagangan dengan cara atau barter dimana perdagangan tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu bercadik. Perdagangan tersebut berlangsung di kaasan Asia Tenggara bahkan samapai India. Hal ini terbukti dengan masuknya pengaruh India ke Indonesia. System mata pencaharian sudah mengalami kemajuan. Cara bertani berhuma berubah menjadi bertani dengan bersawah.
b. Sistem Kebudayaan Sosial
Ciri kehidupan social dalam masa perundagian antara lain :
1. Jumlah penduduk semakin bertambah, kepadatan penduduk bertambah, pertanian dan perternakan semakin maju.
2. Mereka memiliki pengetahuan tentang gejala alam dan musim.
3. Dengan diterapkan system persawahan maka pembagian waktu dan kerja semakin diketatkan.
4. Dalam masyarakat muncul golongan undagi, mereka merupakan golongan yang terampil untuk melakukan pembuatan benda logam.
5. Dari segi social, kehidupan masyarakat pada zaman ini semakin teratur. Contohnya ada pembagian kerja yang baik.
6. Pembagian kerja semakin kompleks dimana perempuan tidak hanya bekerja di rumah tetapi juga berdagang di pasar.
Pembagian Kerja |
c. Kepercayaan
Ciri kepercayaan dalam masa perundagian :
1. Keberhasilan segala usaha dianggap tergantung pada kekuatan supranatural. Oleh karena itu, setiap usaha harus dimulai dengan upacara khusus untuk mendapat restu dari nenek moyang.
2. Kepercayaan terhadap roh nenek moyang disertai dengan upacara-upacara tertentu. Pada masa ini, golongan ulama memiliki kedudukan yang penting. Sebab, mereka adalah orang yang berhubungan antara dunia dan kekuatan gaib.
d. Teknologi
Ciri teknologi dalam masa perundagian antara lain :
1. Teknologi dapat dilihat dari pembuatan alat-alat pada masa itu, terlebih lagi teknologi tersebut terlihat pada masa penggunaan alat-alat dari logam. Hal ini disebabkan karena teknik yang digunakan untuk membuat alat-alat dari logam tersebut diadopsi dari teknik membuat logam di daratan Tiongkok.
2. Logam digunakan sebab penggunaan alat bercocok tanam dari logam lebih efisien selain itu memiliki nilai artistic yang lebih tinggi jika dibandingkan alat dari batu.
3. Zaman logam disebut juga zaman perundagian dimana masyarakat telah mampu membuat peralatan dengan teknologi sederhana dengan bahan baku logam.
Benda-benda logam pada masa perundagian
1. Nekara, merupakan benda perunggu yang mirip dengan gendering yang berfungsi sebagai alat keagamaan. Alat ini digunakan untuk upacara perkawinan, kematian, minta hujan dll
2. Kapak corong, adalah kapak yang terbuat dari perunggu yang bagian atasnya berbentuk corong
3. Bejana perunggu, merupakan benda yang berbentuk bulat panjang yang dibuat dari dua lempengan perunggu yang cembung. Fungsi dari benda ini tidak diketahui secara pasti
4. Patung-patung perunggu, patung ini memiliki bentuk yang bermacam-macam dan dalam berbagai bentuk ukuran. Patung tersebut menggambarkan berbagai kegiatan manusia saat itu.
5. Alat-alat dari besi, benda-benda besi dapat digolongkan sebagai alat keperluan sehari-hari dan senjata, tetapi benda besi sering ditemukan sebagai bekal kubur.
Candrasa |
Kapak Corong |
Nekara |
Teknik yang digunakan pada masa perudagian
1. Bivalve, yaitu dengan cetakan batu yang dapat digunakan berulang-ulang. Cetakan ini terdiri dari dua bagian yang tengahnya membentuk rongga untuk dituangi cairan logam, setelah kering dibuka jadilah benda yang diinginkan.
2. Acire Perdue, yaitu membuat model dari lilin kemudian dibungkus tangah liat dan dituangkan cairan logam sehingga lilin mencair, setelah kering tanah liat dipecah, jadilah benda yang diinginkan.
Bivalve |
Acire Perdue |
Disusun Oleh :
1. Anindita Fadia A (06)
2. Bulqissawa Biaz L (09)
3. Irish Vania S G (18)
4. Pertiwi Oktavia S (22)
5. Sekar Milagusta (25)
6. Widyasari Pangesti (29)
1. Anindita Fadia A (06)
2. Bulqissawa Biaz L (09)
3. Irish Vania S G (18)
4. Pertiwi Oktavia S (22)
5. Sekar Milagusta (25)
6. Widyasari Pangesti (29)