Basa Jawa : Bima Bungkus

Sinopsis

     Jejer Ngastina. Duhkitaning Prabu Pandu lan Dewi Kunti jalaran lahire ponang jabang bayi kang awujud bungkus. Tan ana sanjata kang tumawa kanggo mbedah bungkus.
     Anane Si Bungkus ndadekake gegering suralaya. Bumi gonjang ganjing kadya binelah, samodra asat.Ing Suralaya, Batara Guru nimbali Gajahsena, putra sang batara kang awujud gajah, kinen mecah si bungkus saengga dadi sejatining manungsa. Sang Guru ugi angutus Dewi Umayi kinen nggladhi kawruh babagan kautaman marang si bungkus.
     Salajengipun, Gajahsena mbuka bungkus. Pecahing bungkus dados sapatemon kekalihipun, kagyat dados lan perangipun. Binanting sang Gajahsena. Sirna jasad sang gajah. Roh lan daya kekiatanipun manjing jroning angga sang bungkus.
     Rawuhipun Ratu saking Tasikmadu kang nyuwun senjata pitulungan marang Bratasena kinen nyirnakaken raja raseksa aran Kala Dahana, Patih Kala Bantala, Kala Maruta lan Kala Ranu. Pararaseksa sirna. Sekakawan kekiatan saking raseksi wau nyawiji marang Raden Bratasena, inggih punika kekiatan Geni, Lemah, Angin lan Banyu.

Amanat

Sopo sing gelem nglakoni/usaha bakal oleh opo kang dikarepke.

Soal

1. Sinten rama lan ibunipun si bungkus ?
2. Prabu Pandhu raja wonten pundi ?
3. Sinten rayinipun si bungkus ?
4. Awujud punapa raden Bratasena lair ?
5. Kahyanganipun Bathara Guru naminipun punapa ?
6. Wonten pundi pertapanipun Begawan Abiyasa ?
7. Paring busana punapa Dewi Umayi dhumateng si bungkus ?
8. Si bungkus dipunparingi tetenger kaliyan Bathara Narada punapa ?
9. Si bungkus pikantuk wahyu punapa ?
10. Sinten kemawon raja raseksa ingkang dipunsirnakaken Bratasena ?

Wangsulan

1. Ramanipun Pandhu kaliyan ibu Dewi Kunthi.
2. Prabu Pandhu raja Ngastina.
3. Rayinipun si bungkus sesilih Raden Permadi.
4. Lairipun awujud bungkus.
5. Naminipun kahyangan Suralaya.
6. Wonten ing pertapan Wukir Retawu.
7. Dewi Umayi paring busana awujud sumping, gelang, porong, kaliyan kuku pancanaka.
8. Tetengeripun Raden Bratasena.
9. Sinebut wahyu sejati.
10. Raja Kala Dahana, Patih Kala Bantala, Kala Maruta, lan Kala Ranu.

2 comments:

Sejarah Peminatan : Peradaban Awal Manusia Pra-Aksara Di Eropa

Sejarah Eropa dimulai dari sejak manusia pertama menghuni daratan Eropa pada zaman pra-aksara hingga saat ini.

Untuk peradaban di Eropa, manusia mulai masuk ke Eropa pada Zaman Batu Tua (Paleolitikum).
Penerapan sistem pertanian sekitar tahun 7000 SM mengantarkan manusia masuk Zaman Batu Muda (Neolitikum).
Neolitikum di Eropa berlangsung selama 4000 tahun bersamaan dengan tersebarnya budaya penggunaan logam ke seluruh benua.

Kemajuan teknologi selama zaman pra-aksara datang melalui orang-orang Mediterania, yang menyebar secara bertahap ke arah barat laut.
Beberapa peradaban paling terkenal dari Eropa adalah peradaban Minoa dan Mykenai, yang berkembang selama Zaman Perunggu sampai keruntuhan Zaman Perunggu dalam waktu yang singkat sekitar tahun 1200 SM.

Fosil manusia purba yang ditemukan di Eropa diantaranya adalah Homo Neanderthalensis. Nama itu mengandung arti “manusia Neanderthal”.Manusia jenis ini ditemukan oleh Rudolf Virchow. Fosil ini ditemukan di lembah Neader, Jerman pada tahun 1856. Fosil ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

· Tengkorak yang memanjang ke belakang
· Tulang kening yang sangat menonjol
· Dahi yang datar, muka lebar, dan telah memiliki otak yang besar


Selain di Jerman juga ditemukan di Gua Spy Belgia. Di Prancis ditemukan manusia Paranthropus Robustus dan Paranthropus Transvaalensis. Selanjutnya ditemukan manusia purba Australopithecus dan Homo Cro Magnon. dengan ciri-ciri antara lain :

· Kapasitas otak 600cc
· Hidup di lingkungan terbuka
· Memiliki tinggi badan kurang lebih 1,5 meter.

Di Perancis ditemukan fosil manusia purba yang diberi nama Cromagnonensis, Grimaldi, dan Chancelade. Dengan ciri-ciri antara lain :

Ciri-ciri fisiknya sebagai manusia modern, yaitu tengkoraknya tinggi dengan atap dan belakang tengkorak yang bundar
Memiliki volume otak sekitar 1400 cc
Ukuran tubuhnya rata-rata 1,65 meter
Tonjolan tulang kening telah hilang, dahinya vertical, mukanya datar tanpa penonjolan pada bagian mulut.
Ukuran rahang dan giginya sebagai alat pengunyah telah menyusut, serta dagu tampak nyata

Di Inggris ditemukan fosil manusia purba yang diberi nama Piltdow. Umumnya fosil-fosil yang ditemukan berupa kerangka manusia lengkap. Di dekat lokasi penemuan fosil-fosil tersebut ditemukan pula alat-alat dari batu dan tulang. Alat-alat dari batu dan tulang ini merupakan hasil kebudayaannya. Alat-alat tersebut dipergunakan manusia purba ketika masih hidupnya. Peralatan tersebut meliputi alat memancing, berburu, proyektil, serta dan membuat teknologi baru.Hal ini menunjukkan bahwa manusia purbanya telah berkebudayaan.

Pola tempat tinggal manusia purba pada masa itu memperhitungkan tempat yang strategis dengan melihat bahwa huniaanya yang berupa gua (cave) dekat dengan sumber mata air dan bahan makanan dengan prinsip berpindah-pindah dengan berkelompok dalam skala kecil.


Beberapa spekulasi yang diduga berkaitan dengan kepunahannya adalah Neandhertal mati dibunuh oleh manusia modern, atau karena Homo Sapien lebih banyak dan aktif bereproduksi. Spekulasi lainnya adalah tiga kali letusan gunung berapi sekitar 40.000 tahun yang lalu di daerah Italia dan Pegunungan Kaukasus telah menyebabkan kepunahan Neandhertal. (dari berbagai sumber)

Oleh :

1. Bima Aji K (08)
2. Chandraka Rahsa K (10)
3. Dea Novianingrum (11)
4. Intan Salfa Zahira R P (17)
5. Pertiwi Oktavia S (22)
6. Sekar Milagusta (25)
7. Taufiq Ramadhan (27)
8. Widya Wati (28)
9. Widya Sari P (29)

0 comments:

Sejarah Peminatan : Manusia Purba Di Afrika


Manusia Purba Yang Terdapat Di Afrika
Pada tahun 1924 Raymond Dart kelahiran Australia, guru besar anatomi Universitas Witwatersrand di Johannesburg, Afrika Selatan menemukan fosil pecahan tengkorak dan bagian belakang rahang bawah manusia yang digali dari sebuah pertambangan batu gamping di Taung, Tanjung Harapan (Bostwana).
Setelah diteliti secara intensif, akhirnya Dart berhasil menyimpulkan bahwa fosil tersebut adalah kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5 - 6 tahun.la menamakan makhluk kecil itu dengan nama Australopithecus Africanus atau kera Afrika Selatan.

Selain Australopithecus Africanus di Afrika Selatan juga ditemukan Australopithecus Robustus. Jenis ini adalah hasil penyelidikan T.T. Robinson dan Robert Broom. Jenis ini satu marga dengan Australopithecus Africanus namun Australopithecus Robustus mempunyai badan lebih besar daripada Australopithecus Africanus.Selain di Afrika Selatan, penyelidikan manusia purba juga dilakukan di Afrika Timur. Seorang ahli bernama Louis Leakey mengadakan penyelidikan di Lembah Olduvia, Tanzania Utara 1931. Hasil temuannya dinamakan Australopithecus Boisei. Selain itu, Louis Leakey menemukan fosil lain yang disebut Homo Hobilis (Tukang). Jenis manusia purba lain juga ditemukan oleh Richard Leakey (anak Louis Leakey) di timur Danau Turnaka, Kenya Utara. Temuan Richard Leakey ini paling lengkap di antara temuan yang pernah didapat di mana saja. Temuan Richard tersebut berbeda dengan Australopithecus Boisei. la menggolongkan makhluk ini sejenis homo.

Berikut adalah jenis dan ciri manusia purba yang terdapat di Afrika:

1. Australipithecus Africanus


Ditemukan oleh Raymond Dart di dekat sebuah pertambangan Taung, Tanjung Harapan (Bostwana),pada tahun 1924. Setelah direkonstruksi ternyata membentuk kerangka seorang anak yang berusia sekitar 5-6 tahun. Fosil ini di beri nama Australopithecus Africanus, karena hampir mirip dengan penduduk asli Australia. Selanjutnya, Robert Broom menemukan fosil serupa yang berupa tengkorak orang dewasa di tempat yang sama.

Ciri-Ciri Australipithecus Africanus yaitu:

• Memiliki tinggi ± 1,5 m
• Volume otak 450-600 cc
• Memiliki tubuh yang ramping
• Australopithecus jantan lebih besar dalam ukuran tubuh 20-40% lebih tinggi, 30-40% lebih berat dari perempuan.
• Umur sekitar 3,0-2,3 juta tahun.
• Makanan yaitu,buah, kacang, biji dan umbi akar
• Hidup di semak-semak di hutan kayu.

2.Homo Rudolfensis


Para peneliti menemukan fosil manusia purba baru di Koobi Fora Afrika Timur danau Rudolf di Kenya, yang diperkirakan berusia 2,4 juta tahun. Antropolog meyakini Homo Rudolfensis pernah tinggal jutaan tahun lalu di dekat Lake Turkana yang kini dikenal dengan Kenya. Pada 1972, peneliti menemukan tengkorak parsial di dekat Lake Turkana.

Peneliti menemukan bahwa fosil ini menunjukkan bentuk wajah yang tidak biasa yaitu berbentuk datar dan panjang. Hal inilah yang membuat para ilmuwan mengkategorikannya sebagai spesies baru yang dinamakan Homo rudolfensis. Homo Rudolfensis memiliki ciri yaitu,

• Memiliki otak yang besar dan Bebadan tegap.

3.Homo Ergaster


Ditemukan oleh Richard Leaky di Afrika timur dan selatan.Homo Ergaster dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai"adalah spesies hominin yang telah punah yang hidup di Afrika timur dan selatan antara 1.9 hingga 1.4 juta tahun yang lalu pada era Pleistosen dan pendinginan iklim global. Beberapa paleoantropologi menganggap Homo Ergaster bagian dari jenis Homo Erectus

4. Australopithecus Robustus


Ditemukan oleh J.T Robinson dan Robert Broom di Afrika Selatan,yang memiliki badan tegap.Hidup antara 1,5 juta tahun yang lalu. Tubuhnya mirip dengan Australopithecus Africanus

Ciri-ciri Australopithecus Robustus yaitu,

• Gigi dan tulang rahang lebih kuat,
• Berjalan dengan dua kaki,dan tegak seperti manusia,
• Badan lebih besar dan kekar,
• wajahnya datar tidak memiliki kening,
• memiliki tulang alis yang besar ,
• Volume otak sekitar 525 cc
• Umur sekitar 2,0-1,0 juta tahun,
• Makan makanan yang keras, berpasir seperti kacang dan umbi akar, terkadang makan daging,
• tinggal di hutan kayu.

5.Homo Habilis


Ditemukan oleh Louis Leaky di lembah olduvia,Tanzania Utara dipantai timur Danau Turnaka, Kenya. Homo Habilis dari bahasa Latin yang berarti "manusia yang pandai menggunakan tangannya" adalah sebuah spesies dari genus Homo, yang hidup sekitar 2,5 juta sampai 1,8 juta tahun yang lalu pada masa awal. Homo habilis memiliki tubuh yang pendek dengan lengan yang lebih panjang dari manusia modern. Homo habilis diperkirakan telah mampu menggunakan peralatan primitif yang terbuat dari batu hal ini dibuktikan dengan ditemukannya peralatan-peralatan dari batu di sekitar fosil mereka.

Ciri-ciri Homo Habilis yaitu,

• Umur sekitar 2,3-1,2 juta tahun,
• hidup di hutan kayu terbuka dan sungai,
• memiliki rahang dangeraham yang besar,
• tidak memiliki dagu,
• tulang alis tebal
• memiliki tengkorak yang panjang merendah

6.Australopithecus Boisei


Australopithecus Boisei hidup antara 2,1-1,1 juta tahun yang lalu. Australopithecus Boisei cukup mirip dengan Australopithecus robustus, tetapi wajahnya lebih besar.

Ciri-ciri Australopithecus Boisei yaitu,

• Memiliki geraham yang besar yaitu berukuran 0,9 inci
• Volume otak sekitar 500 cc
• Muka lebar dan datar
• Bentuk kepala ada yang lonjong, bundar, dan sedang
• Berhidung sedang dan memiliki mulut yang menonjol

17 comments: